Wednesday 24 September 2014

KEPO MUST BE SMART!

Kuper merupakan julukan bagi remaja yang ketinggalan zaman, kebanyakan remaja tidak ingin mendapat cap tersebut karena dianggap akan menurunkan gengsi mereka. Akhirnya banyak remaja yang mengekspresikan diri mereka melalui berbagai aktivitas. Misalnya eksis di sosial media ataupun bergabung dengan kelompok-kelompok pertemanan yang seringkali disebut Gank. Muncullah istilah baru yang berhasil menempel pada kehidupan sehari-hari. Kepo, satu kata ini bukan hal yang asing di telinga remaja Indonesia. Penjabaran dari kata Kepo itu sendiri adalah sebuah rasa keingintahuan tentang hal-hal baru dan informasi terkini di sekitar. Namun sering kali kita kurang cakap untuk mencari informasi tersebut. Peribahasa lama yang berbunyi, “Malu bertanya sesat dijalan” berubah menjadi kebiasaan yang berlebihan dan bahkan membuat oranglain kerepotan.
          Kita fokuskan pada aktivitas di sosial media.
          Status yang berbobot diserbu banyak orang. Likers berjibun, komentar menggunung. Bukankah itu sebuah prestasi tersendiri? Dan yang sering merasakan hal tersebut adalah pemilik grup ataupun fanpage. Kebiasaan bertanya memang bagus dan dapat menambah wawasan. Tetapi kita juga harus menjadi penanya yang cerdas. Muncul perintah dari sang pemilik tulisan seperti berikut, “Biasakan membaca terlebih dahulu!” Ya, itu memang benar. Perihal dengan yang disebutkan sebelumnya, kita masih kurang cakap dan kurang teliti dalam mencari informasi-informasi yang dicari. Kita sudah terbiasa instan, menginginkan segalanya cepat. Akhirnya mudah mengklik tombol komentar tanpa memahami isi informasi tersebut terlebih dahulu. Padahal sang admin telah menjelaskan dan memberikan kode/link untuk menggiring kita pada informasi selengkapnya. Untuk selanjutnya kita harus lebih teliti, lebih tanggap, dan lebih cerdas dalam mengorek informasi yang dicari.
            Menjadi kepoers yang cerdas.
         Bacalah poin pentinng dalam postingan atau artikel yang kamu baca. Apabila rasa penasaranmu muncul, bacalah komentar orang-orang sebelumnya. Biasanya terdapat pertanyaan yang sama seperti pertanyaan yang ingin kamu ajukan, dan pasti ada jawaban dari anggota lain ataupun pemilik postingan tersebut. Jika rasa keingintahuanmu semakin menjadi-jadi, perhatikan lebih detail dan pahami lagi postingan tersebut. Kadang-kadang ada link yang akan membawamu ke informasi selengkapnya. Dan jika semuanya telah kamu baca, dan pertanyaanmu belum terjawab, barulah tanyakan dengan ramah dan selengkap-lengkapnya. Ini berlaku juga bagi informasi lain (artikel berita) yang belum tentu kebenarannya. Jangan mudah percaya dengan informasi yang masih janggal. Carilah kebenarannya terlebih dahulu. Hilangkan kebiasaan meng-judge tanpa bukti. Cobalah menjadi pribadi yang menyenangkan dan mengertilah perasaan oranglain.
          Beberapa tips menjadi orang kepo yang cerdas sudah dijabarkan, semoga bermanfaat dan dapat menambah ilmu. Dan memang benar menurut peribahasa, jika malu bertanya kamu tidak akan mendapat pengetahuan baru.

Kegiatan Pengembangan Pendidikan Karakter untuk Anak

Membangun Karakter untuk Anak-Anak— Mengajar anak-anak untuk memiliki moral dan nilai yang baik memang sulit, tetapi ini mungkin salah satu ...