Kuper merupakan julukan
bagi remaja yang ketinggalan zaman, kebanyakan remaja tidak ingin mendapat cap
tersebut karena dianggap akan menurunkan gengsi mereka. Akhirnya banyak remaja
yang mengekspresikan diri mereka melalui berbagai aktivitas. Misalnya eksis di sosial
media ataupun bergabung dengan kelompok-kelompok pertemanan yang seringkali
disebut Gank. Muncullah istilah baru
yang berhasil menempel pada kehidupan sehari-hari. Kepo, satu kata ini bukan hal yang asing di telinga remaja Indonesia.
Penjabaran dari kata Kepo itu sendiri adalah sebuah rasa keingintahuan tentang
hal-hal baru dan informasi terkini di sekitar. Namun sering kali kita kurang
cakap untuk mencari informasi tersebut. Peribahasa lama yang berbunyi, “Malu
bertanya sesat dijalan” berubah menjadi kebiasaan yang berlebihan dan bahkan
membuat oranglain kerepotan.
Kita
fokuskan pada aktivitas di sosial media.
Status
yang berbobot diserbu banyak orang. Likers
berjibun, komentar menggunung. Bukankah itu sebuah prestasi tersendiri? Dan
yang sering merasakan hal tersebut adalah pemilik grup ataupun fanpage. Kebiasaan bertanya memang bagus
dan dapat menambah wawasan. Tetapi kita juga harus menjadi penanya yang cerdas.
Muncul perintah dari sang pemilik tulisan seperti berikut, “Biasakan membaca
terlebih dahulu!” Ya, itu memang benar. Perihal dengan yang disebutkan
sebelumnya, kita masih kurang cakap dan kurang teliti dalam mencari
informasi-informasi yang dicari. Kita sudah terbiasa instan, menginginkan
segalanya cepat. Akhirnya mudah mengklik tombol komentar tanpa memahami isi informasi
tersebut terlebih dahulu. Padahal sang admin telah menjelaskan dan memberikan
kode/link untuk menggiring kita pada informasi selengkapnya. Untuk selanjutnya
kita harus lebih teliti, lebih tanggap, dan lebih cerdas dalam mengorek
informasi yang dicari.
Menjadi
kepoers yang cerdas.
Bacalah
poin pentinng dalam postingan atau artikel yang kamu baca. Apabila rasa
penasaranmu muncul, bacalah komentar orang-orang sebelumnya. Biasanya terdapat
pertanyaan yang sama seperti pertanyaan yang ingin kamu ajukan, dan pasti ada
jawaban dari anggota lain ataupun pemilik postingan tersebut. Jika rasa
keingintahuanmu semakin menjadi-jadi, perhatikan lebih detail dan pahami lagi
postingan tersebut. Kadang-kadang ada link yang akan membawamu ke informasi selengkapnya.
Dan jika semuanya telah kamu baca, dan pertanyaanmu belum terjawab, barulah
tanyakan dengan ramah dan selengkap-lengkapnya. Ini berlaku juga bagi informasi
lain (artikel berita) yang belum tentu kebenarannya. Jangan mudah percaya
dengan informasi yang masih janggal. Carilah kebenarannya terlebih dahulu.
Hilangkan kebiasaan meng-judge tanpa
bukti. Cobalah menjadi pribadi yang menyenangkan dan mengertilah perasaan
oranglain.
Beberapa
tips menjadi orang kepo yang cerdas sudah dijabarkan, semoga bermanfaat dan dapat
menambah ilmu. Dan memang benar menurut peribahasa, jika malu bertanya kamu
tidak akan mendapat pengetahuan baru.