Showing posts with label Tips. Show all posts
Showing posts with label Tips. Show all posts

Thursday 26 November 2020

Kegiatan Pengembangan Pendidikan Karakter untuk Anak


Membangun Karakter untuk Anak-Anak— Mengajar anak-anak untuk memiliki moral dan nilai yang baik memang sulit, tetapi ini mungkin salah satu pekerjaan terpenting yang dimiliki orang tua dan guru. Untuk menanamkan nilai-nilai yang baik sejak usia muda, sebaiknya gunakan kegiatan pembentukan karakter yang mengajarkan hal-hal seperti empati, kebaikan, rasa hormat, dan kejujuran. 

***

Kegiatan pembangunan karakter yang berfokus pada sifat-sifat dia atas akan menciptakan keterampilan hidup dasar yang dapat membantu anak-anak mengembangkan karakter yang kuat dan melayani mereka sepanjang hidup mereka.

Kegiatan pembangunan karakter juga berfungsi untuk memperkuat kecerdasan emosional anak. Kecerdasan emosional didefinisikan sebagai "kemampuan untuk menyadari, mengontrol, dan mengekspresikan emosi seseorang, dan untuk menangani hubungan antarpribadi dengan bijaksana dan penuh empati."

Keterampilan ini jelas merupakan salah satu yang akan menjadi lebih penting seiring dengan bertambahnya usia anak-anak, tetapi pertimbangkan ini: Ketika kecerdasan emosional ditingkatkan dan diperkuat sejak usia muda, anak-anak akan lebih siap untuk mengatasi tantangan dan situasi sulit yang mereka hadapi di masa remaja dan saat mereka tumbuh dewasa. Mereka juga akan tumbuh lebih bahagia dan lebih bisa menyesuaikan diri karena mereka akan dibekali dengan keterampilan dan alat yang tepat yang mereka butuhkan untuk menghadapi kehidupan secara efektif sejak awal.

Dengan mengingat tujuan ini, mari kita lihat beberapa aktivitas pembentukan karakter yang membantu anak-anak mempelajari nilai-nilai moral yang penting seperti kasih sayang dan pengertian.

***

Lima Kegiatan Pengembangan Pendidikan Karakter untuk Mengajarkan Anak-anak tentang Pentingnya Nilai dalam Hidup

Untuk membesarkan anak-anak yang bertanggung jawab dan kuat secara emosional, yang terbaik adalah mengajari mereka sejak dini tentang perasaan dan kepercayaan kepada orang lain. Anak-anak akan bertemu banyak orang yang berbeda sepanjang hidup mereka — dan mereka harus belajar bagaimana berinteraksi dengan mereka dengan rasa hormat dan perilaku yang baik.

Kami telah membuat lima aktivitas pembentukan karakter sederhana yang dapat Anda bagikan kepada anak-anak untuk mengajari mereka kasih sayang, pengertian, dan nilai-nilai hidup penting lainnya.

 

1. Perlakukan Orang Lain dengan Baik

Salah satu cara ampuh untuk mengajarkan kasih sayang dan pengertian kepada anak-anak Anda adalah dengan menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik pada orang lain saat Anda berinteraksi dengan mereka. Ketika Anda menunjukkan kebaikan dan minat pada orang lain dan apa yang mereka katakan, anak-anak akan melihat perilaku Anda dan mengikuti teladan Anda.

Tunjukkan kepada anak-anak cara memperlakukan orang lain dengan hormat dengan menunjukkan model interaksi positif dengan setiap orang yang Anda temui — termasuk kasir, tetangga, guru, anggota keluarga, dan teman. Tantang semua orang di rumah Anda untuk menghitung jumlah harian, minggu, atau bulan setiap kali mereka menunjukkan kasih sayang, kebaikan, dan pengertian kepada orang lain (dan bagaimana mereka menunjukkannya kepada orang lain).

Setelah Anda selesai, bagikan pengalaman Anda satu sama lain dan diskusikan apa yang Anda pelajari.

 

2. Belajar dari Masa Lalu

Sebagai salah satu bagian dari budaya, kita senang bercerita atau mendongeng berulang kali yang di dalamnya dapat mengajarkan kita tentang moral dan pelajaran yang telah dipelajari orang lain sebelum kita. Kita melakukannya untuk mengingat dari mana kita berasal — tetapi juga agar kita dapat belajar dari kesalahan dan perjuangan orang lain dan membuka jalan yang lebih baik untuk diri kita sendiri.

Kegiatan pembentukan karakter ini dapat kita jadikan untuk meluangkan waktu, untuk berbagi cerita tentang kerabat dan leluhur kepada anak-anak . Mereka akan belajar tentang anggota keluarga masa lalu dan sekarang serta kisah hidup unik mereka — dan mereka mungkin merasa terinspirasi untuk mencontoh perilaku mereka (yang baik) setelah orang-orang yang datang sebelum mereka yang melakukan hal-hal hebat seperti itu.

Untuk kesenangan lainnya, kita bahkan dapat melakukan seni bertema keluarga saat Anda bercerita! Pertimbangkan untuk membuat silsilah keluarga, album foto, atau buku kecil dengan cerita tertulis dan kenangan.


3. Mencari Keanekaragaman

Dunia adalah tempat yang besar dan indah, dan orang-orang menjalani berbagai macam kehidupan yang berbeda di dalamnya. Namun, anak Anda mungkin tidak terlalu mengerti tentang seperti apa kehidupan sebenarnya bagi orang-orang yang hidup berbeda dengannya. Memahami bahwa orang lain memiliki pengalaman unik mereka sendiri — dan nilai serta cita-cita mereka sendiri — adalah bagian besar dalam mengembangkan empati dan rasa hormat kepada orang lain.

Untuk memaparkan anak Anda pada beberapa cara hidup lain, bawa dia ke perpustakaan atau museum dengan tujuan untuk menjelajahi materi budaya dan memperluas pandangan dunia Anda dan anak.

Sewaktu Anda mempelajari budaya lain, bantu anak Anda melihat bahwa orang-orang dari belahan dunia lain (dan bahkan bagian lain negara) memiliki tradisi dan gagasan mereka sendiri yang unik dan menarik.


4. Kekuatan Kata-kata

Kegiatan dalam pengembangan karakter sederhana namun sangat efektif lainnya yang dapat Anda bagikan dengan anak Anda adalah mengajarinya tentang kata-kata karakter.

Kadang-kadang, anak-anak mengenali karakter dan perilaku positif tetapi mereka tidak memiliki bahasa untuk melabelinya. Dengan mengajari anak-anak cara mendeskripsikan perilaku ini dengan istilah yang tepat, mereka akan lebih mudah mengenali saat mereka menunjukkan karakter yang baik — dan mereka juga akan mulai melihat saat orang lain memperlakukan mereka dengan nilai yang sama.

Untuk membuat pelajaran ini interaktif, cobalah membuat kolase atau lukisan tentang satu karakter kata dengan gambar yang menggambarkan arti atau penampilan sifat tersebut dalam tindakan. Anda juga dapat mencoba menulis cerita atau puisi yang menghubungkan beberapa karakter — baik karakter yang sudah dimiliki dan dilakukan dengan baik oleh anak Anda, atau mungkin karakter yang ingin diperbaiki oleh anak Anda.

Gunakan daftar kata berikut untuk memandu aktivitas pembentukan karakter Anda:

- Penuh perhatian
- Penyayang
- Percaya diri
- Penuh perhatian
- Kandungan

- Kooperatif
- Berani
- Rajin
- Empati
- Adil
- Ramah
- Bermanfaat
- Jujur
- Integritas
- Jenis
- Hormat
- Percaya diri
- Pemahaman

5. Buatlah Jurnal Karakter

Setelah anak Anda mulai belajar tentang berbagai jenis karakter dan mengapa itu begitu penting, Anda mungkin ingin membuat jurnal pembentukan karakter untuk mencatat pengalaman Anda bersama anak dan untuk melacak aktivitas yang Anda bagikan. Jurnal juga merupakan cara yang bagus bagi anak Anda untuk merefleksikan sifat-sifat baru yang dia pelajari — serta untuk memeriksa contoh-contoh di mana seseorang memperlihatkan (atau seharusnya memperlihatkan) sifat-sifat ini.

Saat Anda dan anak mengerjakan kegiatan pengembangan karakter sederhana ini bersama-sama, Anda dan anak akan belajar lebih banyak tentang nilai, moral, dan karakter — dan Anda juga akan memupuk hubungan yang lebih dekat satu sama lain dalam proses tersebut.


 


Sumber : journalbuddies.com

Ditulis oleh Jill

Friday 17 February 2017

“Perbedaan SMA dan Kuliah”

sumber: google.com
Banyak dari kamu yang sering denger kalimat kayak gini: “Mumpung masih SMA, nikmatin dulu deh main-mainnya, nanti pas kuliah baru serius”, atau “Udah... Udah.. Selesai main-mainnya, udah mau kuliah juga... Kapan dewasanya?”.Atau mungkin kamu juga pernah denger ungkapan bahwa “Masa yang paling indah ya masa pas SMA”. Justru pas kamu lulus dari SMA, yang namanya FUN baru dimulai. Masa?

Udah jadi tugas perkembangan anak remaja seusia kamu juga sih untuk berkembang jadi dewasa, mendapatkan identitas diri, mulai menentukan arah peran di dunia, serta mulai larak-lirik calon pasangan yang ideal (menurut psikolog Erik H Erikson). Nah, lewat tulisan ini Tutotrial akan berbagi pengalaman soal dunia remaja, dewasa muda di perkuliahan. Dari artikel ini, mungkin kamu bisa dapet pemahaman baru soal apa yang bisa kamu eksplor selama kuliah, dan mungkin kamu bisa dapet gimana serunya kehidupan kampus.

SEGI KELAS DAN AKADEMIK
1. Kuantitas isi kelas

Dari jumlah orang dalem kelas dulu aja deh. Di sekolah, paling banyak kamu ngerasain sekelas 45-an orang. Kalo di universitas, walaupun banyak juga kelas-kelas kecil yang isinya 15-20 orang, kamu kemungkinan bakal ngerasain kelas super gede yang isinya bisa lebih dari seratus mahasiswa. Selain itu, kebanyakan SMA kan kelasnya kelas tunggal tuh, dalam artian sepanjang tahun kelas kamu itu ituuu aja. Nah pas kuliah, kelas tuh dinamis. Kamu harus pindah-pindah kelas sesuai mata kuliah. Udah gitu, kamu bisa aja sekelas gak sama temen-temen seangkatan kamu doang, tapi bisa aja sama senior yang ngulang atau baru ngambil mata kuliah tersebut, atau sama junior yang ngambil mata kuliah padahal belum waktunya.
2. Belajar di tahun pertama kuliah
 
Biasanya, kalo kamu baru masuk di tahun pertama kuliah, mata kuliah semester 1 biasanya dibikin paket biar kamu ga terlalu kaget sama metode Sistem Kredit Semester (SKS) yang berlaku di hampir semua universitas di Indonesia (dengan perkecualian beberapa jurusan/universitas yang emang bertujuan buat nyetak tenaga ahli/ikatan dinas). Nah, selama kamu ngejalanin semester 1, kamu bakal dipandu oleh dosen atau senior kamu buat ngertiin sistem SKS, dan mulai bikin tujuan akademik buat semester 2 dan selanjutnya.
3. Belajar suka-suka
Nah ini dia nih, tujuan akademik. Di SMA kan kamu harus bener-bener ngikutin semua mata pelajaran yang disediain sama sekolah kamu. Setahun penuh itu-ituuuu mulu. Nah di kuliah ini, kamu punya fleksibilitas buat ngambil, nunda, ngedrop, atau nyodok mata kuliah sesuka hati. Namun tentu aja yah, ada konsekuensi masing-masing yang harus kamu tanggung. Tapi santai lah, namanya juga mahasiswa. (btw ngedrop mata kuliah itu artinya kamu udah ambil mata kuliah, tapi di tengah jalan kamu males dan mata kuliah itu kamu tinggalin, sedangkan nyodok itu artinya kamu ambil mata kuliah yang seharusnya belum tersedia buat angkatan kamu, tapi kamu udah menuhin persyaratan untuk ikut mata kuliah tersebut)

4. Dosen Pembimbing (Dospem)
Hampir semua universitas nyediain satu atau lebih dosen pembimbing akademik untuk tiap-tiap mahasiswa. Dosen pembimbing akademik (PA) ini bertugas untuk memandu rencana perkuliahan kamu biar sesuai sama minat dan kemampuan yang kamu punya. Nah, ini nih yang jadi malaikat pelindung kamu selama kuliah. Usahain lah punya hubungan yang baik sama PA. Tiap lebaran/natalan usahain dateng ke rumah atau kasih bingkisan pas di kampus. Bukan buat nyogok tapi yeh, cuma sekadar mempererat hubungan. Nggak ada kan yah di SMA yang kaya-kaya gini? Palingan guru BK. Itu juga nggak spesial nanganin kamu doang. Kalo PA tuh eksklusif hanya melayani diri anda seorang.
 
5. Kelaparan makan buku
Buku! Pas SMA biasanya kamu cuma pake satu buku untuk satu matpel (palingan ditambah satu LKS). Tapi pas kuliah, biasanya buku paket emang juga cuma satu tiap mata kuliahnya, tapi demi menunjang kemantapan pemahaman kamu, kamu pasti bakal butuh referensi lain untuk mata kuliah tersebut. Nah, kamu bisa baca-baca deh buku-buku terkait di perpustakaan jurusan kamu, atau browsing-browsing hal terkait di Internet. Tenang aja, kalo kamu ambil kuliah sesuai minat, hal ini gak akan jadi beban, malah jadi hal yang otomatis kamu lakuin.
 
6. Praktik dan penelitian
Pas kuliah, terutama kamu yang ngambil gelar sarjana, kamu bakal bener-bener bikin penelitian ilmiah beneran. Nggak cuma sekadar belah-belah perut kodok atau netes-netesin cairan cuka ke tabung reaksi. Tapi, kamu bakal diajarin gimana caranya nyusun penelitian ilmiah dengan metode yang tepat dan cara penghitungan yang paling akurat, untuk masing-masing disiplin ilmu. Inget yah, yang namanya sains, science, ataupun ilmiah itu bukan cuma terbatas sama ilmu pasti dan ilmu alam. Tapi juga termasuk ilmu-ilmu sosial kaya Sosiologi, Sejarah, Antropologi, Ekonomi, Psikologi, Hukum, Komunikasi, dsb. Dengan kamu memasuki jenjang sarjana di jurusan apapun, kamu berarti udah teken kontrak untuk jadi seorang ilmuwan, dan emang sarjana itu pada dasarnya emang artinya sama kayak ilmuwan. Keren kan?
 
Penelitian yang bakal kamu bikin (yang biasanya disebut sebagai jurnal, artikel, skripsi, dll), merupakan pencapaian intelektualitas terbesar kamu sebagai mahasiswa. Jadi, sebagai saran ya jangan buru-buru deh buat nyelesain skripsi tapi asal jadi, tapi usahain maksimalin sumber daya kamu termasuk waktu buat bikin skripsi kamu jadi se-oke mungkin. Mata kuliah yang lainnya merupakan bumbu tambahan buat pengetahuan kamu dalam menyusun penelitian kamu tersebut.
 
7. Tanya sama ahlinya
Bedanya sama guru di SMA, para dosen dan profesor di universitas/institut biasanya punya jam kerja rutin tiap hari kaya orang kantoran. Jadi, kamu bebaaasss banget buat ngehubungin mereka. Nggak usah sungkan, nggak usah ragu. Kamu bukan anak sekolahan lagi yang harus takut-takut masuk ruang guru. Tinggal masuk aja, halo pak, bu, mas, mbak, saya mau nanya ini itu. Selow. Percaya deh, dosen-dosen emang berniat jadi dosen salah satunya karena mau ketemu orang-orang yang doyan nanya kayak gini, mereka pasti seneng. 
 
 
SEGI SOSIAL DAN NON AKADEMIK

Nah, sekarang kita masuk ke bagian lebih serunya nih: kehidupan sosial pas kuliah yang pastinya cuma bisa kamu dapetin di bangku kuliah. Kayak apa aja sih?
  1. Nongkrong! Nongkrong pas kuliah beda banget sama nongkrong pas SMA. Jaman SMA, nongkrong cuma bisa dilaksanain pas weekend atau abis jam sekolah (itu juga kalo ga cape abis bimbel ini itu). Pas kuliah, kamu bisa nongkrong kapan pun kamu mau. Inget di masa kuliah, bolos itu bukan artinya dosa besar yang layak disidang terus dipanggil orangtuanya ngadep dosen. Kamu berhak memutuskan ke mana langkah kamu dan mengatur waktu kamu, termasuk juga memutuskan untuk gak kuliah demi mengerjakan banyak hal yang menurut kamu lebih penting atau mendesak.
  2. Nah, dari segi obrolan pun biasanya beda nih. Kalo pas SMA kamu pasti kalo nongkrong justru ngindarin abis-abisan ngebahas pelajaran. Kalo pas kuliah, apalagi kalo kamu kuliah di universitas/institut yang emang favorit, biasanya isi obrolan bakal sedikit-sedikit ada lah yang disambungin sama bahan kuliah. Tapi, emang ini sih inti dari kegiatan sosial pas kuliah, terutama kalo kamu masuk jurusan yang emang kamu minatin. Pelajaran bakal dengan sendirinya kamu aplikasiin ke kehidupan kamu sehari-hari. Kamu bakal dengan senang hati ngebahas ini sama temen-temen kamu. Nggak usah jauh-jauh dulu. Sekadar bahas aja dulu sambil becanda nongkrong-nongkrong sama temen-temen. Hati senang, ilmu pun bertambah. Welcome to college life!
  3. Pas kamu SMA, paling kamu cuma bisa nongkrong sama temen-temen satu geng. Pas kuliah, kamu bisa punya kesempatan buat nongkrong sama semua temen-temen di angkatan kamu, terus juga bisa nongkrong sama senior-junior tanpa ada rasa sungkan atau malu.
  4. Kalo di kampus itu, yang namanya ospek, biasanya gunanya bukan buat gencet-gencetan macem SMA, tapi buat ngedeketin antar angkatan. Senior ataupun junior pas kuliah itu ada bagusnya juga dikenalin, soalnya kan bisa banget kita nanti sekelas sama mereka. So, daripada bengong di kelas nggak ada yang dikenal, lebih baik pasang muka tembok di awal buat bisa kenal sama mereka. Ngaruh banyak deh nanti kalo kamu punya banyak kenalan di setiap angkatan.
  5. Dosen! Eits jangan salah, hampir di setiap universitas/institut bakal ada dosen-dosen (biasanya muda) yang mentalnya tukang nongkrong sama mahasiswa. Mereka lebih suka ngasih ilmu tambahan dengan 'settingan nongkrong' di kantin atau kafe terdekat. Biasanya dosen-dosen kayak gini emang dari zaman kuliahnya emang udah anak nongkrong. Dengan kamu deket sama dosen-dosen, kamu bisa juga kebanjiran proyek penelitian buat bantuin dia. Lumayan banget tuh ilmunya. Kamu bisa terjun langsung ke masyarakat dengan status yang masih mahasiswa. Ilmu dapet, pengalaman dapet, duit juga (terkadang) dapet!
  6. Hubungan 'ekstra' pertemanan. Hehehe… ini emang juga kadang jadi tema sentral hubungan sosial pas kuliah. Emang paling beberapa di antara kamu udah mulai menjalin hubungan ekstra pertemanan pas SMA (entah itu pacaran kek, HTS-an kek, “jalanin dulu aja” kek). Tapi pas kuliah, ada baiknya kita bereksperimen sama hal yang namanya cinta. Jadian ama temen sekampus sejurusan, jadian antar jurusan, jadian ama senior, malu-malu deketin junior yang cakep/ganteng, malu-malu gara-gara dideketin sama anak S2, digodain dosen muda, dsb. Hal ini rada penting karena menurut Erik Eriksson, tugas perkembangan remaja salah satunya juga mencapai identitas karir dan intimacy, yaitu cara kita berhadapan dan menjalin hubungan dengan orang-orang “spesial”. Tapi hati-hati aja yaa.. konon urusan asmara ini salah satu faktor yang paling signifikan ganggu urusan akademis kamu bahkan sampai jadi berujung D.O. So beware bero, sist.. You have been warned !
  7. Waktu luang yang kamu punya pas kuliah jauuuh melebihi pas SMA. Kamu sebaiknya gunain waktu ini buat ngeksplor minat-minat kamu yang lain. Di kampus nanti banyak banget wadah yang bisa nampung minat-minat terpendam ini. Ada yang namanya UKM (unit kegiatan mahasiswa, semacam ekskul pas kuliah lah) yang isinya macem-macem. Mulai dari jurnalistik, olahraga, musik, club debat, outdoor adventure kayak naik gunung, teater, dsb. Yang minat organisasi, ada juga Badan Eksekutif Mahasiswa (mirip sama OSIS pas SMA). Tapi inget, masa kuliah itu emang masa paling efektif buat ngebangun jejaring sosial biar lebih luas. Kamu jangan sampe deh jadi mahasiswa kupu-kupu. Alias kuliah-pulang, kuliah-pulang.
  8. Buat yang minat-minat join sama organisasi-organisasi skala nasional ataupun internasional, saatnya kamu mulai dari kuliah! Yang minat politik, kamu bisa aja join partai atau gerakan muda kepartaian, atau kesatuan-kesatuan aksi mahasiswa. Yang doyan lingkungan hidup bisa join organisasi macem Greenpeace, WWF, PETA, dsb. Yang doyan luar negeri luar negerian bisa join organisasi kayak AIESEC. Kalau kamu nggak ketemu organisasi yang sesuai sama misi kamu, kamu bahkan bisa bikin sendiri! Kumpulin temen-temen yang satu visi, terus bikin deh organisasi. In short, Carpe Diem! Seize the day! Raihlah harimu!


Wednesday 24 September 2014

KEPO MUST BE SMART!

Kuper merupakan julukan bagi remaja yang ketinggalan zaman, kebanyakan remaja tidak ingin mendapat cap tersebut karena dianggap akan menurunkan gengsi mereka. Akhirnya banyak remaja yang mengekspresikan diri mereka melalui berbagai aktivitas. Misalnya eksis di sosial media ataupun bergabung dengan kelompok-kelompok pertemanan yang seringkali disebut Gank. Muncullah istilah baru yang berhasil menempel pada kehidupan sehari-hari. Kepo, satu kata ini bukan hal yang asing di telinga remaja Indonesia. Penjabaran dari kata Kepo itu sendiri adalah sebuah rasa keingintahuan tentang hal-hal baru dan informasi terkini di sekitar. Namun sering kali kita kurang cakap untuk mencari informasi tersebut. Peribahasa lama yang berbunyi, “Malu bertanya sesat dijalan” berubah menjadi kebiasaan yang berlebihan dan bahkan membuat oranglain kerepotan.
          Kita fokuskan pada aktivitas di sosial media.
          Status yang berbobot diserbu banyak orang. Likers berjibun, komentar menggunung. Bukankah itu sebuah prestasi tersendiri? Dan yang sering merasakan hal tersebut adalah pemilik grup ataupun fanpage. Kebiasaan bertanya memang bagus dan dapat menambah wawasan. Tetapi kita juga harus menjadi penanya yang cerdas. Muncul perintah dari sang pemilik tulisan seperti berikut, “Biasakan membaca terlebih dahulu!” Ya, itu memang benar. Perihal dengan yang disebutkan sebelumnya, kita masih kurang cakap dan kurang teliti dalam mencari informasi-informasi yang dicari. Kita sudah terbiasa instan, menginginkan segalanya cepat. Akhirnya mudah mengklik tombol komentar tanpa memahami isi informasi tersebut terlebih dahulu. Padahal sang admin telah menjelaskan dan memberikan kode/link untuk menggiring kita pada informasi selengkapnya. Untuk selanjutnya kita harus lebih teliti, lebih tanggap, dan lebih cerdas dalam mengorek informasi yang dicari.
            Menjadi kepoers yang cerdas.
         Bacalah poin pentinng dalam postingan atau artikel yang kamu baca. Apabila rasa penasaranmu muncul, bacalah komentar orang-orang sebelumnya. Biasanya terdapat pertanyaan yang sama seperti pertanyaan yang ingin kamu ajukan, dan pasti ada jawaban dari anggota lain ataupun pemilik postingan tersebut. Jika rasa keingintahuanmu semakin menjadi-jadi, perhatikan lebih detail dan pahami lagi postingan tersebut. Kadang-kadang ada link yang akan membawamu ke informasi selengkapnya. Dan jika semuanya telah kamu baca, dan pertanyaanmu belum terjawab, barulah tanyakan dengan ramah dan selengkap-lengkapnya. Ini berlaku juga bagi informasi lain (artikel berita) yang belum tentu kebenarannya. Jangan mudah percaya dengan informasi yang masih janggal. Carilah kebenarannya terlebih dahulu. Hilangkan kebiasaan meng-judge tanpa bukti. Cobalah menjadi pribadi yang menyenangkan dan mengertilah perasaan oranglain.
          Beberapa tips menjadi orang kepo yang cerdas sudah dijabarkan, semoga bermanfaat dan dapat menambah ilmu. Dan memang benar menurut peribahasa, jika malu bertanya kamu tidak akan mendapat pengetahuan baru.

Wednesday 9 October 2013

Be A Professional Artist

Sobat~~ Yakin kalian siap jadi seorang publik figur alias artis??
Ga takut di kejar-kejar wartawan infotaimen? Atau dibenci oleh banyak anti fans? 
_______________


Berada di dunia hiburan terlihat menyenangkan dan penuh kemewahan. Apalagi jika kita dapat dikenal oleh masyarakat. Sebuah mimpi yang tergantung di atas awang-awang ya. Tria juga sama seperti sobat, pernah bermimpi menjadi seorang artis terkenal dan bisa sayhai dengan fans kita. Haha lucu jika mengingat lamunan itu :D.

Setelah berpikir lagi, ternyata menjadi seorang publik figur itu tidak semudah yang kita kira. Termasuk artis-artis yang tenar lewat Youtube. Namanya juga 'artis' berarti seseorang yang mempunyai segudang talenta yang dapat menginspirasi oranglain. Pekerjaan sebagai aktris/aktor, penyanyi, presenter, da'i, dsb itu memiliki tanggung jawab yang berat dan mereka bisa kapan saja terdepak dari dunia hiburan kecuali bagi mereka yang profesional. Nah, ayo sobat kita bahas bersama tentang bagaimana menjadi aktris/aktor profesional ;).

...

Siapa yang gemar nonton drama/sinetron???
Apa komentar kalian setelah menonton drama tv tersebut? Kerenkah? Aktingnya kurang baguskah? 
Untuk cewek-cewek pasti ketagihan nonton K-Drama yang artis-artisnya ganteng dan cantik, ceritanya menyentuh, durasi dan episode tidak terlalu panjang, terkonsep dengan baik, dan masih banyak keunggulan lainnya. Tahukah sobat, Ayah Tria aja sampai pernah ketagihan nonton Dong Yi dan Pasta yang tayang di Indosiar, kalau Ibunya Tria suka sekali dengan Sae Byuk (Yoona SNSD) di Youre My Destiny dan selalu staytune setiap sore. Nah, memangnya kenapa kebanyakan kita lebih menyukai K-Drama daripada Sinetron dalam negeri? O.o

1. Tampilan yang belum menarik
Banyak yang berkomentar bahwa Sinetron dalam negeri itu kurang menarik, dari segi tulisan, efek, musik, shoot-nya, dll. Ada juga yang bilang kalau Sinetron kita itu masih Jadul. What Jadul?? O.o

2. Durasi dan episode terlalu panjang
Sebagian besar Sinetron kita berhasil tembus sampai episode 100+, wow ^^. Kalau Tria boleh memberikan saran, harus lebih pintar-pintar lagi mengemas cerita jika ingin memperpanjang episode karena hakikat manusia sendiri itu cepat jenuh. Pasti masyarakat juga akhirnya hanya bisa menghardik dan menghujat.

3. Banyak kemiripan antara sinetron A dengan B yang tayang di TV seberang
Haha, sedikit lucu membaca judul ini. 
Ya begitulah, Tria sering sekali mendengar celaan dari teman-teman di Twitter bahwa negara kita itu sering ngejiplak terutama drama dan musiknya. Eitss, I don't agree. Walaupun memang benar sering ditemui kemiripan-kemiripan di setiap cerita, itu wajar asalkan tidak sama. Tria sangat tidak suka jika seseorang mencela sampai berlebihan seperti itu. Sekali lagi, Indonesia bukan plagiator, jika kalia bilang begitu berarti kamu juga seperti itukan? :)

4. Kurangnya profesionalisme dari aktris/aktor
Pernah liatkan di sinetron kalau si tokoh utama perannya menjadi penyanyi tapi setiap manggung suara oranglain yang muncul? Atau ketika jadi super hero, saat adegan berantem digantiin dengan stuntman. Nah, hal-hal seperti ini harapkan sedikit demi sedikit mulai menghilang. Ingatkan sobat, namanya juga artis, mereka haruslah multi talen :). Tria setuju dan suka sekali dengan sistem TRAINEE (pelatihan), dimana sebelum debut si artis harus belajar hal-hal baru yang akan mereka temui di dunia hiburan khususnya dunia akting. 
Dari berlatih vocal karena suatu saat mendapat peran penyanyi, berlatih bela diri karena mungkin akan mendapat tokoh badboy, berlatih/belajar memasak karena suatu saat akan mendapat peran sebagai koki, berlatih dance, dan harus mengetahui pengetahuan umum lainnya. Berat bukan? Maka tak heran jika kita mendengar artis Korea bisa menjalani trainee selama 10 TAHUN!!

Tria punya rekomendasi untuk beberapa sinetron Indonesia yang sudah cukup bagus, ini dia:
SM☆SH kembali setelah hampir 2 tahun vakum di dunia entertainment. Sebelumnya sebagian dari mereka ada yang meneruskan sekolah di luar negeri, sebagian lagi menjalani aktivitas masing-masing dengan bersolo karir. Lalu apa yang membuat mereka kembali dan memutuskan untuk kuliah di Toro University?
Di kampus baru ini, SM☆SH betemu dengan CANDY (Faby Marcelia) seorang cewek band yang tomboy dan gemar makan permen karet. Candy yang tergabung dalam band ‘Bubble Gum’ bersama 2 temannya Raka & Candra (Joshua Otay & Aira Sondang), tak menyukai kedatangan SM☆SH di kampus mereka karena mereka termasuk Antis (anti SM☆SH). Ada juga kisah Morgan yang kini bertemu dengan cewek misterius asal Jepang bernama Hime (Aelke Mariska). [adelyaromadlona.blogspot.com]

Yasmin (Michelle Ziudith) berangkat ke Paris atas undangan Pusat Kebudayaan untuk membuat pameran fotografi. Sesampainya di sana, ia tidak menemukan Rafa (Rio Dewanto), sahabat semasa kecilnya, yang ternyata terlambat menjemput. Kejadian tidak menyenangkan pun menimpa Yasmin, dua orang berandal menjambret kamera miliknya. Beruntung ada Reno (Dimas Anggara), pemuda kaya raya asal Indonesia, yang sigap menolong Yasmin.
Dalam kondisi bingung, Yasmin yang berjalan kaki secara tidak sengaja menabrak Aqila (Yunita Siregar) hingga iPad milik Aqila jatuh dan hancur. Lantaran Yasmin tidak memiliki uang untuk mengganti Ipad tersebut, Aqila lantas memaksa Yasmin membantu membereskan apartemen miliknya. [id.wikipedia.org]

Gara-gara kehadiran Angel, niat Kelvin untuk memberi kejutan gagal total. Awal liburan semester Kelvin memang sengaja berangkat ke Seoul, Korea Selatan, untuk membuat kejutan pada Nina. Saat itu Nina bersama Pricilla, Sivia, dan Iffi sedang berada di Seoul untuk latihan bersama artis-artis di bawah naungan SM City. Tanpa diduga, Angel ternyata menyusul ke Seoul. Di Korea, Nina mendapat teman baru bernama Bang Wook, vokalis berdarah campuran Indonesia dan Korea yang memiliki nama asli Bambang Purwoko. [id.wikipedia.org] 

SETELAH menunggu selama lima tahun, Pondok Pesantren Darussalam mendapat tamu istimewa. Mereka adalah Nada dan Wahyu Subuh Junior, masing-masing merupakan anak dan cucu Kyai Besar. Kedatangan mereka tentu saja ditunggu-tunggu warga pondok, termasuk Najib yang diam-diam masih mencintai Nada. Sementara Najib telah menikah dengan Aisyah, dan memiliki anak bernama Ashar Magrib.
Kyai Besar berharap Wahyu Subuh Junior dapat melanjutkan kepemimpinan di pondok pesantren, sekaligus membuat Pesantren Darussalam modern. Sayang Wahyu Subuh Junior enggan tinggal di pondok yang menurutnya kampungan, dan berniat balik ke luar negeri. [sctv.co.id]

...

Masih mau jadi artis? Mau dong~~ Jangan putus asa dulu, dibalik kesusahan pasti terdapat masanya kita tersenyum. Jangan putus impian setelah membaca ini ya sobat...haha, terus semangat!! :D
Semua impian dan cita-cita itu perlu perjuangan, apapun mimpimu. Tidak bisa didapatkan secara gratis. Tria juga sampai sekarang belum bisa menjadi penulis profesional dan masih sangat amatir, ingat ya sobat semuanya itu butuh proses ;). Keep smile ^^.

Semoga tulisan Tria bermanfaat bagi kalian sobat, see ya~~

Monday 16 September 2013

Kursor Lucu EXO M untuk Blog


Haii Sobat AKSI :D
Sekarang Tria mau bagi-bagi kursor lucu EXO M untuk blog kalian, bisa pakai yang sobat suka, silahkan pilih...

Cara gantinya seperti ini :
1. Dasbor -> Tata letak -> Tambah gadget (dimanapun) -> HTML/JavaScript
2. Copy kode yang dipilih
3. Pada badan teks, paste kodenya
4. Lalu simpan

Pasti kalian udah biasa melakukannya. Selamat menggunakan sobat~ ^^ Jangan lupa Like/Comment/Share yah :D

1. Chen, kode HTML:
<style type="text/css">
body{cursor: url("https://lh5.googleusercontent.com/MhKJEZZ7nBc1AoZupzSPL2ZcSFw448Jv6i2u5jAjfqY=s222-p-no"), auto;}
</style>

2. Luhan, kode HTML:
<style type="text/css">
body{cursor: url("https://lh3.googleusercontent.com/iNADO6CGp7YMc0O9r8rThm_SInOeRFUqybLkMLGW4lQ=s222-p-no"), auto;}
</style>


3. Xiumin, kode HTML:
<style type="text/css">
body{cursor: url("https://lh3.googleusercontent.com/2SYoDiMSK6vhp_BMzcTbezP9l3Js1tQw6LBAZbtjCtU=s222-p-no"), auto;}
</style>

4. Lay, kode HTML:
 <style type="text/css">
body{cursor: url("https://lh3.googleusercontent.com/Mm_VSh_g9s_UkcGQZi4bpgK42U-ph12gAO6TdEcKeGY=s222-p-no"), auto;}
</style>


5. Tao, kode HTML:
 <style type="text/css">
body{cursor: url("https://lh3.googleusercontent.com/RNKM2N7R_l9SoxA2AJ4s-_QT5jT_nm0VnwkevhgecSw=w223-h222-p-no"), auto;}
</style>


6. Kris, kode HTML:
  <style type="text/css">
body{cursor: url("https://lh5.googleusercontent.com/JbOWQPBgOU_M3O7vdgpVpwzjeY_mBDpOn7HPfZpZpQI=w223-h222-p-no"), auto;}
</style>

Sunday 21 July 2013

Indonesia Gemar Ngobrol?


Haii Sobat AKSI!! :D
Happy Sunday yah...Apa kegiatan di hari Minggumu? Traveling? Eskul? Shopping? Ataukah eksis di dunia maya? Sobat punya berapa akun sosial media???? Pasti lebih dari tiga yah :D
Pada hari ini Tria akan membahas tentang salah satu kegemaran remaja Indonesia, ini dia~~

Sosial media benar-benar menjadi hal wajib bagi kebanyakan masyarakat kita. Praktis adalah alasan utama untuk menggunakan berbagai jenis jejaring sosial. Telepon atau SMS sudah dikesampingkan dan sekarang tergantikan oleh LINE, KAKAO ataupun TWITTER. Hanya perlu ikut paket unlimited internet sudah dapat chatting sepuasnya sehari semalam. Relasi yang didapat dengan oranglain pun lebih luas daripada  telepon atau SMS. Tak terkecuali Tria, lebih suka menggunakan Twitter dan Gmail untuk mengirim pesan atau data.

Tahukah kalian jika Indonesia masuk peringkat 5 untuk pengguna Twitter terbanyak sedunia setelah inggris. Indonesia terdapat 29 juta akun pengguna Twitter dan berhasil mengalahkan negara-negara maju seperti Korea Selatan, Perancis, ataupun Rusia. Untuk tweet terbanyak kota Jakartalah yang menduduki peringkat 1 sementara Bandung masuk dalam peringkat 6 dalam survei kota didunia dengan tweet terbanyak. Jadi tidak heran jika masyarakat Indonesia begitu mudah membuat sebuah Trending Topic. 

Hal negatif yang muncul dikebanyakan remaja diantaranya adalah lupa waktu dan mengesampingkan urusan di dunia real. PR sekolah berantakan, gemar menghabiskan uang untuk pergi ke warnet atau beli paket internet, dan tidak memperhatikan etika lagi karena bebasnya bicara pada jejaring sosial. Jejaring sosial menjadi tempat mencela dan merendahkan oranglain. Menumpahkan semua penat dalam hati akhirnya terbaca oleh orang banyak, ingin bertemu dengan pujaan hati malah terjebak dalam modus penculikkan. Nah, dengan fenomena-fenomena seperti itu, jadikanlah sebagai pelajaran bagi kita. Membaca bukan hanya melihat tulisan lalu menyimpannya dalam otak, melihat kehidupan oranglain atau keadaan sekitar juga termasuk kegiatan membaca, dimana kita menyimpulkan pesan dari apa yang kita lihat.

Haha, tenang sobat...jangan dibuat pusing yah...Tria juga masih suka main di dunia maya, dan sekarang ayo sama-sama mengurangi waktu chatting-nya dan gunakan waktu sebaik-baiknya :). Dimana kita masih banyak berkomentar di jejaring sosial, action juga perlukan sobat? ^^

Tekuni bakatmu, buatlah dirimu spesial.
 

Friday 28 June 2013

Uang Saku Tambahan

Hai sobat,,
Kalian pasti punya keinginan untuk beli barang-barang yang kalian suka kan? Pasti salah satu masalahnya datang dari dompet yang surut akan uang, betul? Betul~~ Nah, sekarang saya akan kasih tips untuk pelajar seperti kita agar bisa dapat uang saku tambahan tanpa perlu kerja capek-capek. Check this out!

Ayo sisihkan uang jajan!!
Setiap hari kalian dapat uang saku kan dari orangtua? Jumlahnya pun pasti tidak sedikit bukan? Mulailah sisihkan uang sakumu dari sekarang, sekaligus belajar mengatur uang sebelum kita dewasa nanti. Buatlah simpanan tabungan di tempat yang berbeda. Contohnya jika kamu mendapat Rp 15.000 perhari, kamu bisa kelompokkan uang itu ketempat yang berbeda. Misal, Rp 5000nya kamu titipkan ke ayah atau ibu kamu (orang yang dipercaya)  dan diambil sebulan sekali, lalu Rp 3000nya bisa masuk ke tabungan sekolah atau celenganmu, dan jika uang sakumu masih sisa ketika pulang sekolah, bisa langsung masuk dompet kamu.

Biasakan bawa bekal dari rumah!!
Bekal bikinan ibu kalian pasti lebih enak, sehat dan murah, istimewanya lagi kalo buat kita itu GRATIS. Jadi secara teknis jika sudah bawa bekal berarti tidak jajan di kanti dan uang sakumu tetap utuh. Uang yang masih sisa itu bisa untuk membeli perlengkapan sekolah atau untuk menyelesaikan tugas sekolah tanpa minta lagi ke orangtuamu.

Berbinis!!
Uangnya masih kurang? Nah, yang punya bakat atau keterampilan berbinis dapat jadi tambahan tabunganmu sobat. banyak kan yang sekarang jualan pulsa, kue, makanan, dll. Itulah bentuk keterampilan dalam berbisnis, mereka mampu mendapat uang saku tanpa meminta ke orangtua. Contoh itu wajib di tiru ya sobat~ ;)

Dihitung-hitung dari awal berarti uangmu sudah mendapat lebih dari Rp 240 ribu perbulan, belum lagi tambahan uang yang di dapat dari usaha kecil-kecilan yang tidaak nguras tenaga besar.

Saya punya contoh nyatanya sobat! seorang mahasiswi UPI yang sangat saya kenal , dia berhasil membeli ponsel android impiannya yang seharga kurang lebih Rp 1,25 juta dalam kurun waktu 2,5 bulan saja tnapa meminta pada orangtua dan tanpa KREDIT. Contoh lain adalah dari pelajar SMP yang namanya tidak perlu di sebutkan, dia berhasil membeli DVD Player, ponsel, sepeda, dll dari hasil uang jajan yang dia sisihkan sendiri. Keren kan???

Tetapi uang yang sudah kalian sisihkan itu jangan dipakai dalam hal-hal yang buruk ya sobat. Ingatlah kerja keras kalian untuk mengumpulkan uang itu, gunakan dengan sebaik-baiknya, OK? Lebih mulia lagi jika uang itu dapat membantu masalah ekonomi orangtua yang datang tiba-tiba ataukah membantu sesama yang sedang membutuhkan, tapi harus liat-liat dulu tipe orangnya ya sobat, jangan sampai kamu ketipu.

Mau mulai nabung?? GOOD IDEA!!

Kegiatan Pengembangan Pendidikan Karakter untuk Anak

Membangun Karakter untuk Anak-Anak— Mengajar anak-anak untuk memiliki moral dan nilai yang baik memang sulit, tetapi ini mungkin salah satu ...